Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung Suara Keras Mobil, Ratusan Pengendara Motor Keroyok Pengemudi Mobil hingga Masuk RS, Ini Ceritanya

Kompas.com - 14/11/2020, 10:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Dibubarkan dengan tembakan peringatan polisi

Lantaran tak berdaya berhadapan dengan ratusan orang, ASA dan rekannya berupaya masuk ke kantor polisi untuk mencari perlindungan.

Polisi yang mengetahui pengeroyokan tersebut kemudian berupaya membubarkan keributan.

Namun massa terus bertindak anarkis dengan melempari batu. Hingga akhirnya polisi memberikan tembakan peringatan.

"Personel Polsek Rappocini berusaha membubarkan kelompok pengendara motor tetapi mendapat perlawanan dari massa berupa lemparan batu dan busur. Personil kemudian melakukan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan konsentrasi massa," ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus.

Baca juga: Fakta Mahasiswa Laporkan Rektor Unnes ke KPK, Disebut Kejahatan Berat, Dibantah Rektor

Alami luka berat

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit
Akibat pengeroyokan tersebut, ASA mengalami luka berat di tubuhnya dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

"Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri dan mengalami luka di bagian punggung belakang akibat terkena busur (anak panah)," kata Supriady

Adapun aksi pengeroyokan itu rupanya direkam seseorang dalam sebuah video hingga viral di media sosial.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku penganiayaan.

Polisi juga masih menyelidiki adanya motif lain di balik insiden ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com