MADIUN, KOMPAS.com - Dua warga berinisial EW (48) dan MC (11), warga Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, dinyatakan positif Covid-19.
Diduga dua warga itu tertular dari anggota keluarganya sendiri yang merupakan seorang tenaga kesehatan berinisial RT (51).
“Warga berjenis kelamin perempuan berinisial EW (48) dan seorang anak laki-laki berinisial MC (11) merupakan kontak kasus nomor 168 yang merupakan tenaga kesehatan. Nakes berinisial RT terlebih dahulu terpapar corona,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Detik-detik Menegangkan Bidan Siti Indriyani Bantu Wanita Melahirkan di Pasar, Tanpa Peralatan Medis
Subakri menuturkan, sebagai kontak kasus konfirmasi, keduanya dan beberapa orang lainnya menjalani swab oleh Dinas Kesehatan Kota Madiun.
Hasilnya keluar beberapa hari kemudian menyatakan EW dan MC terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan kontak lainnya negatif.
Keduanya saat ini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Madiun.
Sementara itu, tenaga kesehatan berinisial RT sebelum terpapar corona tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Baca juga: Seorang Tenaga Pendidik Positif Covid-19, PTM Jalan Terus di Kota Madiun
Hanya saja kontak erat RT yang sama-sama bekerja di rumah sakit terkonfirmasi positif Covid-19.
Hingga Jumat (13/11/2020) jumlah kasus positif di Kota Madiun mencapai 183 orang.
Dari jumlah itu 150 orang dinyatakan sembuh, 22 orang masih dalam perawatan, tiga orang isolasi mandiri dan delapan orang meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.