LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang jambret berinisial AB (43) warga Kelurahan Baretais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, nyaris babak belur dipukul warga saat ketangkap basah melakukan aksinya di jalan raya Desa Kopang Remige, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (13/11/2020)
Kapolsek Kopang, AKP Suherdi menyampaikan, kejadian tersebut berawal saat korban berinisial M (58), warga Desa Paok Motong, Lombok Timur, berangkat dari rumah menuju Pasar Baretais, Kota Mataram, untuk membeli barang dagangan menggunakan sepeda motor.
Saat tiba di TKP, kemudian secara tiba-tiba pelaku memepet korban dan menyuruh berhenti, dan menuduh korban membawa narkoba.
Baca juga: Suami Bidan yang Video Mesumnya Viral: Rumah Tangga Saya Hancur
"Modus pelaku memeriksa surat kendaraan dan menuduh korban membawa sabu," ujar Suherdi dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Jumat.
Saat pelaku memeriksa korban, langsung mengambil uang korban yang disimpan di dalam saku celana sebanyak Rp 6,6 juta.
Setelah itu pelaku hendak melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya, namun korban langsung mengejar pelaku dan mendorong sepeda motor pelaku hingga terjatuh.
"Pelaku melarikan diri ke arah timur dengan berlari," kata dia.
Baca juga: Video Viral Jambret Rampas Ponsel Anak yang Bermain Game di Padang
Atas kejadian itu, korban teriak meminta tolong, sehingga warga setempat mengejar dan menangkap pelaku.
Salah satu anggota Bhabinkamtibmas Desa Semoyang Aipda Lalu Satranom lewat di TKP, sehingga pelaku diamankan dari amukan warga dan langsung di bawa ke Polsek Kopang.
Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 KHUP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.