Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Relawan Turun ke Jalan, Edukasi Warga Bali agar Patuh Terapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 13/11/2020, 19:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 relawan penanganan Covid-19 di Bali menjalani pelatihan selama lima hari sejak Senin (9/11/2020) hingga Jumat (13/11/2020).

Mereka mendapat materi penegakan disiplin penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta relawan itu segera turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Menururnya, keberhasilan pelatihan tak semata diukur dari jumlah peserta, durasi, materi dan sertifikat yang dibagikan.

Namun, bagaimana relawan memahami kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Bali.

Baca juga: Usai Hadiri Acara Pernikahan dan Penguburan, 32 Warga di Satu Desa Positif Covid-19

Kemudian, efektivitas pelatihan relawan dapat diukur melalui perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Indikator keberhasilan lainnya adalah tingkat penularan Covid-19 menurun.

“1.000 orang ini saya minta langsung turun mengedukasi, mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat agar mereka mematuhi protokol kesehatan. Karena saat ini hanya itu satu-satunya cara mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Made Indra, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/11/2020).

Dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan memantau efektifitas hasil pelatihan 1.000 relawan tersebut.

Ia berharap 1.000 relawan itu bekerja maksimal dan menerapkan hasil pelatihan sehingga penyebaran Covid-19 bisa terkendali.

 

Made Indra berterima kasih kepada para relawan. Ia berpesan agar mereka tetap semangat dan tak mudah mengeluh.

Menurutnya, bobot dan kualitas relawan ditunjukkan dengan tingkat kesulitan tugas yang diemban.

“Makin sulit tugas yang diemban dan yang bersangkutan bisa menyelesaikan dengan baik, maka bobot dan kualitas kerelawanannya akan makin tinggi,” katanya.

Ia juga berterima kasih kepada Satgas Covid-19 Pusat yang telah membantu pembentukan relawan di Provinsi Bali.

Baca juga: Rumah Tangga Saya Hancur, Bagaimana Nanti dengan Anak-anak yang Masih Kecil

Keberadaan relawan, kata dia, merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dalam penanganan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali I Made Rentin berharap 1.000 relawan yang telah dilatih mampu menjadi duta perubahan dalam peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan.

"Melalui pelatihan ini, Bali menjadi pilot project dalam pembentukan relawan penanganan Covid-19," katanya.

Sementara itu, project manager pelatihan relawan penanganan Covid-19 Kenneth Nicholas melaporkan, kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini berjalan baik.

 

Pihaknya menargetkan 10.000 lebih relawan di tujuh provinsi.

"Materi pelatihan meliputi upaya penegakan disiplin penerapan 3M," katanya.

Sementara itu, sebanyak 64 terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (13/11/2020). Lalu pasien sembuh bertambah sebanyak 61 orang dan satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Perwira TNI Gadungan, Terbongkar karena Rasa Penasaran Seorang Ibu...

Secara kumulatif, terkonfirmasi Positif 12.583 orang, sembuh 11.555 orang (91,83%), dan meninggal dunia 404 orang (3,21%).

Kasus aktif menjadi 624 orang (4,96%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com