Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak di Mamuju Tengah, Pesantren Diubah Jadi Tempat Isolasi

Kompas.com - 13/11/2020, 18:29 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com- Jumlah pasien Covid-19 yang kembali melonjak sejak awal November 2020, membuat dua tempat pasien di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, kepenuhan.

Pemerintah Mamuju Tengah pun terpaksa mengubah gedung pesantren belasan yang baru selesai dibangun menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.

Bangunan yang diubah jadi tempat isolasi berada di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah.

Baca juga: Satu Polisi Positif Covid-19, Semua Personel Polres Mamuju Tengah Jalani Swab Test

Dinas Sosial Mamuju Tengah saat ini sedang membenahi bangunan pesantren itu untuk dilengkapi fasilitas pendukung, semisal tempat tidur dan fasilitas mandi cuci kakus (MCK).

"Saat ini Pemda dan otoritas Covid memanfaatkan lokasi pesantren yang baru dibangun sebagai lokasi perawatan pasien Covid. Pemerintah sedang mebenahi berbagai sarana dan fasilitas pendukungnya," kata Koordinator Bidang Sosial Penanggulangan Covid-19 Dinas Sosial Mamuju Tengah, Bahar, saat ditemui, Kamis (12/11/2020).

Gedung pesantren di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, yang diubah jadi lokasi isolasi pasien Covid-19.KOMPAS.COM/JUNAEDI Gedung pesantren di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, yang diubah jadi lokasi isolasi pasien Covid-19.

Bahar menyatakan, di tempat isolasi ini diharapkan bisa membuat pasien Covid-19 nyaman selama masa pengobatan.

Hingga Jumat (13/11/2020) ada 1.295 orang yang terjangkit virus corona di Sulawesi Barat.

Baca juga: Seorang Ibu Hamil Tewas akibat Gempa Mamuju, Korban Jatuh Terpeleset

Sebanyak 894 orang sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 17 orang lainnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com