Dalam situasi menegangkan, Indriyani membantu menenangkan sang ibu untuk mengatur napasnya.
Ia juga memberikan instruksi agar bayi dapat dilahirkan dengan selamat.
Upaya membantu sang ibu dilakukan dengan tangan kosong dan berbekal keterampilannya.
Indriyani kembali terkejut lantaran mengetahui bayi tak hanya sungsang tetapi juga terlilit tali pusar di bagian leher.
"Saya terus bantu sang ibu dengan atur napas dan gerakan khusus. Ternyata ada lilitan tali pusar pada leher bayi. Astagfirullah," kata dia.
"Alhamdulillah bayi bisa keluar dan saya selamatkan. Saya lihat sang ibu juga sadar," kata dia.
Namun, masalah tak berhenti. Bayi tersebut sempat tidak menangis.
Dengan kecekatannya, Indriyani meminjam jarit milik kuli panggul di pasar tersebut.
"Alhamdulilllah, tangis bayi pun pecah dan kami sangat bersyukur. Bondo nekat pokoke. Jarik pun saya minta ibu yang biasa panggul barang di Pasar Pabean," kata Indriyani.
Baca juga: Bapak Kapolri, Bapak Presiden, Sekolah Kami Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab