Melihat hubungan NI dan anaknya semakin dekat, J ingin memastikan identitas NI yang mengaku sebagai anggota TNI AD itu.
Pada 11 November 2020, J dan AN mendatangi petugas piket di Kesatriaan Praja Raksaka Kepaon untuk mengonfirmasi hal tersebut.
Petugas yang memeriksa identitas NI menjelaskan, pria itu bukan anggota TNI.
Petugas lalu menangkap NI di kediamannya dan dibawa ke Kesatriaan Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Rumah Tangga Saya Hancur, Bagaimana Nanti dengan Anak-anak yang Masih Kecil
"Pelaku mengaku sebagai Anggota TNI AD untuk mencari uang dengan menipu orang lain," kata Sukertia.
Sejumlah barang bukti diamankan dalam penangkapan itu, seperti sebuah tas, pedang berbentuk stik besi, dompet berisi uang Rp 260.000, dua headset, dua handy talkie beserta charger, dan dua ponsel.
Setelah itu, TNI menyerahkan kasus itu ke Polsek Denpasar Selatan.