Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan Ini Curi Motor Scoopy, tetapi Tinggalkan Motor Satria di Rumah Korban

Kompas.com - 12/11/2020, 23:26 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Mengaku anggota polisi, pelaku pencurian di Desa Salamrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, memperdaya korbannya yaitu M (60) lalu membawa kabur motor Honda Scoopy bernomor polisi AG 4508 OAL.

Pelaku yang mengaku bertugas di Polsek Srengat itu meminjam Scoopy milik korban dengan alasan untuk membeli rokok.

Anehnya, ia malah meninggalkan motornya sendiri yaitu Suzuki Satria FU bernomor polisi S 4611 TA, di rumah M.

"Kami masih menyelidiki, mengapa pelaku mengaku anggota Polsek Srengat. Kami sudah kantongi ciri-ciri fisiknya, di antaranya dua jari tangan kanannya seperti bekas terbakar sehingga lengket. Ciri lainnya, ia mengenakan kalung bermotif seperti rantai," kata Kapolsek Binangun, Iptu Nanang Budiarto, seperti dilansir dari Surya.co.id, Kamis (12/11) siang.

Baca juga: Suami Bidan yang Video Mesumnya Viral: Rumah Tangga Saya Hancur

Kejadian pencurian motor itu bermula Rabu (11/11/2020), di mana pelaku datang ke warung korban pukul 10.00 WIB.

Pelaku datang mengendarai Suzuki Satria dan bermaksud membeli minuman di warung milik korban.

Dari keterangan korban kepada polisi, pelaku mengenakan baju bermotif kotak-kotak menanyakan apakah menjual rokok merek tertentu, dan korban mengatakan tidak.

Setelah itu pelaku mengobrol dengan korban.

"Saat ditanya asalnya dari mana, pelaku mengaku sedang melakukan razia masker di luar Desa Salamrejo, sekitar 3 KM dari rumah korban. Ia mengaku lagi haus dan teman-temannya masih melakukan razia di perbatasan desa," ungkap dia.

Kepada korban, pelaku mengaku perwira polisi yang berdinas di Polsek Srengat dan sedang menggelar razia gabungan penggunaan masker.

Saat ngobrol dengan korban, telepon seluler pelaku berdering dengan suara sirine mobil patroli polisi.

"Saat berbicara lewat telepon itu, pelaku seperti sengaja membuat korban ikut mendengarkan. Pelaku mengaku membawa kunci mobil patroli sehingga ia harus segera mengantarkan ke lokasi razia," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com