September lalu, sepeda tersebut menemaninya menempuh perjalanan 1.100 kilometer dari Surabaya ke Jakarta.
"Ini kesekian kalinya bapak bersepeda jarak jauh, pada 2002 lalu juga pernah di rute yang sama," kata Ony.
Tepat pada Hari Pahlawan 10 November 2020 kemari, pensiunan ASN Pemkot Surabaya itu mendapatkan penghargaan dan apresiasidari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur sebagai Pahlawan Olahraga.
Selain Tarwi sebagai mantan atlet balap sepeda, ada 7 mantan atlet yang juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan yang sama yakni Yusuf Ekodono (sepakbola), Wongso Suseno dan Sodik Pamungkas (tinju), Soepardji (anggar), Pranoto (pencak silat), Musiamin dan Agus Setiawan (atletik).
Tarwi tercatat sebagai atlet balap sepeda berprestasi.
Baca juga: Pengakuan Pencuri Sepeda di Asrama TNI Bandung: Uangnya Buat Main Game Online
Puluhan penghargaan dikoleksinya sejak 1962 hingga 2012 dari tingkat daerah, provinsi, nasional hingga internasional di antaranya Asean Games VI Bangkok pada 1970, Tour de Jelajah Malaysia pada 1975, hingga Ganefo Asia Phnom Penh pada 1966.
Tarwi juga tercatat pernah menjadi pelatih tim balap sepeda pada event balap sepeda internasional seperti Tour de Langkawi dan Tour de Marlboro Filipina pada 1977, Tour de Brunei 2005.
Dia juga tercatat pernah menjadi pelatih di sejumlah tim balap sepeda seperti Gilas Club Surabaya, dan CCC Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.