Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tarwi, Mantan Atlet Balap Kehilangan Sepeda di Surabaya, Ditemukan Dijual Online

Kompas.com - 11/11/2020, 18:24 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sepeda United Sterling milik Tarwi yang hilang di depan rumah 5 hari yang lalu akhirnya ditemukan Rabu (11/11/2020).

Keberadaan sepeda Tarwi terdeteksi dari toko jual beli online di Solo yang menawarkan sepedanya dengan harga Rp 12 juta.

Mantan atlet balap sepeda berusia 79 tahun itu langsung meluncur ke Kota Solo, Jawa Tengah, untuk mengambil sepedanya.

"Ada teman yang memberi tahu jika sepeda bapak yang hilang dipromosikan lewat Facebook," kata Ony Cristiana Dewi Putri, salah satu putri Tarwi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang.

Baca juga: Kapolda Jatim Minta Anggotanya Pasang Mata dan Telinga Deteksi Dini Situasi Politik di Pilkada Serentak

Rabu pagi, ditemani Budi Iswantoro putra keduanya, Tarwi langsung menuju toko yang menawarkan sepeda tersebut.

"Tapi sebelumnya kami sudah kasih uang muka tanda jadi agar sepeda tidak dijual ke orang lain," terang dia.

Tidak lupa, Tarwi membawa surat laporan kepolisian dari Polsek Wonokromo yang menerangkan bahwa dia kehilangan sepedanya pada Jumat (6/11/2020) pagi lalu.

"Alhamdulillah pihak toko sepeda memberikan kembali sepeda bapak yang hilang dengan sukarela," ujar dia.

Menurut informasi dari pemilik toko, sepeda milik Tarwi didapatkan dari warga Surabaya.

Sepeda merek United Sterling itu dikirim ke Solo melalui paket beberapa hari lalu.

Ony mengaku akan menindaklanjuti informasi tersebut ke Polsek Wonokromo Surabaya tempat Tarwi melaporkan kehilangan sepeda.

Bagi Tarwi yang tercatat sebagai atlet balap sepeda tahun 70-an, sepeda tersebut cukup berharga.

 

September lalu, sepeda tersebut menemaninya menempuh perjalanan 1.100 kilometer dari Surabaya ke Jakarta.

"Ini kesekian kalinya bapak bersepeda jarak jauh, pada 2002 lalu juga pernah di rute yang sama," kata Ony.

Tepat pada Hari Pahlawan 10 November 2020 kemari, pensiunan ASN Pemkot Surabaya itu mendapatkan penghargaan dan apresiasidari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur sebagai Pahlawan Olahraga.

Selain Tarwi sebagai mantan atlet balap sepeda, ada 7 mantan atlet yang juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan yang sama yakni Yusuf Ekodono (sepakbola), Wongso Suseno dan Sodik Pamungkas (tinju), Soepardji (anggar), Pranoto (pencak silat), Musiamin dan Agus Setiawan (atletik).

Tarwi tercatat sebagai atlet balap sepeda berprestasi.

Baca juga: Pengakuan Pencuri Sepeda di Asrama TNI Bandung: Uangnya Buat Main Game Online

Puluhan penghargaan dikoleksinya sejak 1962 hingga 2012 dari tingkat daerah, provinsi, nasional hingga internasional di antaranya Asean Games VI Bangkok pada 1970, Tour de Jelajah Malaysia pada 1975, hingga Ganefo Asia Phnom Penh pada 1966.

Tarwi juga tercatat pernah menjadi pelatih tim balap sepeda pada event balap sepeda internasional seperti Tour de Langkawi dan Tour de Marlboro Filipina pada 1977, Tour de Brunei 2005.

Dia juga tercatat pernah menjadi pelatih di sejumlah tim balap sepeda seperti Gilas Club Surabaya, dan CCC Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com