Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anak Korban Melihat Pelaku Menghabisi Nyawa Ibunya"

Kompas.com - 10/11/2020, 16:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang ibu di Palembang, Sumatera Selatan bernama Titik Handayani (36) tewas dengan leher tertusuk.

Ironisnya, saat peristiwa pembunuhan terjadi anak korban sempat melihat ibunya ditusuk hingga tewas.

"Anak korban sempat melihat pelaku ketika menghabisi nyawa ibunya," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Palembang AKP Irene.

Baca juga: Dalam Kondisi Leher Terluka Parah, Seorang Ibu Berteriak Meminta Tolong

Panjat dinding rumah korban dini hari

Ilustrasi penusukan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penusukan.
Irene menjelaskan pelaku merupakan tetangga Titik yang berinisial S (20).

Pelaku memasuki rumah korban diam-diam pada dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

S memanjat dinding kemudian masuk dari jendela rumah korban yang tak terkunci.

Kemudian ia mengambil pisau dapur milik korban dan melakukan pembunuhan keji saat korban tidur.

"Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mengambil sebilah pisau dapur milik korban. Tersangka langsung menusuk leher korban saat sedang tidur di dalam kamarnya, sehingga membuat menjerit minta tolong," kata Irene.

Saat kejadian, anak korban sempat melihat aksi pelaku membunuh ibunya.

Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Meninggal

Korban yang tertusuk berupaya keluar dan mencari pertolongan.

Namun sayangnya, nyawa Titik tak terselamatkan.

Luka tusukan yang parah di bagian leher membuat dia tak bisa bertahan.

Sedangkan pelaku melarikan diri dengan melompat melalui jendela rumah korban.

"Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka ditangkap saat bersebunyi di rumah kakak iparnya yang berjarak 500 meter dari TKP. Saat ini tersangka masih diperiksa," kata Irene.

Baca juga: Bapak Kapolri, Bapak Presiden, Sekolah Kami Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab

Sakit hati

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme
Irene mengatakan, pembunuhan tersebut didasari sakit hati.

Pelaku merasa tak terima karena istrinya dihina oleh korban dengan perkataan yang kasar.

Tersinggung dengan kata-kata korban, S pun nekat mengendap-endap masuk dan membunuh tetangganya sendiri.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com