Ironisnya, saat peristiwa pembunuhan terjadi anak korban sempat melihat ibunya ditusuk hingga tewas.
"Anak korban sempat melihat pelaku ketika menghabisi nyawa ibunya," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Palembang AKP Irene.
Pelaku memasuki rumah korban diam-diam pada dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.
S memanjat dinding kemudian masuk dari jendela rumah korban yang tak terkunci.
Kemudian ia mengambil pisau dapur milik korban dan melakukan pembunuhan keji saat korban tidur.
"Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mengambil sebilah pisau dapur milik korban. Tersangka langsung menusuk leher korban saat sedang tidur di dalam kamarnya, sehingga membuat menjerit minta tolong," kata Irene.
Saat kejadian, anak korban sempat melihat aksi pelaku membunuh ibunya.
Namun sayangnya, nyawa Titik tak terselamatkan.
Luka tusukan yang parah di bagian leher membuat dia tak bisa bertahan.
Sedangkan pelaku melarikan diri dengan melompat melalui jendela rumah korban.
"Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka ditangkap saat bersebunyi di rumah kakak iparnya yang berjarak 500 meter dari TKP. Saat ini tersangka masih diperiksa," kata Irene.
Pelaku merasa tak terima karena istrinya dihina oleh korban dengan perkataan yang kasar.
Tersinggung dengan kata-kata korban, S pun nekat mengendap-endap masuk dan membunuh tetangganya sendiri.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin)
https://regional.kompas.com/read/2020/11/10/16532181/anak-korban-melihat-pelaku-menghabisi-nyawa-ibunya