Tempat Cuci Tangan dari Bambu di Tiap Rumah, Cara Desa Kadu Tetap Jadi Zona Hijau Covid-19

Otong mengaku bersyukur, karena anjuran ini direspons positif oleh seluruh warga di desanya.

"Sampai sekarang, dari 620 rumah yang ada di wilayah desa kami, semuanya sudah memiliki tempat mencuci tangan berbahan bambu ini," kata Otong.

Otong menyebutkan, ide kreatif membuat tempat mencuci tangan berbahan bambu  merupakan hasil musyawarah warga di desanya.

Baca juga: Positif Covid-19 di Kebumen Tembus 1.005 Orang, Hanya 4 Kecamatan Zona Hijau

"Idenya muncul pada saat kami sosialisasi. Saat itu, kami hanya memberikan edukasi kepada warga terkait pencegahannya, yaitu dengan cara mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir, memakai masker, dan menjauhi kerumunan (3M) karena Covid-19 tidak ada obatnya, setidaknya saat itu sampai sekarang ini memang belum ditemukan obatnya," sebu Otong.

Otong menuturkan, selain mengedukasi warga akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan, ia juga mengedukasi warga untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Otong menyebutkan, sampai saat ini pun pemerintah desa tetap fokus melakukan berbagai upaya pencegahan lainnya.

Seperti, jika ada warga desanya yang akan bepergian ke luar dari desa wajib lapor ke wilayah rukun tetangga (RT) setempat dan jika ada tamu atau pendatang wajib lapor dan melakukan isolasi di rumah yang dituju.

"Kami ajak warga berperilaku hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi dan buah-buahan, tetap menjaga lingkungan bersih dan waspada jika ada tamu masuk ke wilayah desa kami. Hal ini kami terapkan secara ketat untuk melindungi seluruh warga di desa kami," sebut Otong.

Baca juga: 5 Daerah di Kaltim Zona Merah Covid-19, Kinerja Satgas Dipertanyakan

Otong berharap, dengan berbagai upaya dan semangat gotong royong yang ditunjukkan warga di desanya yang mayoritas bermata pencarian sebagai petani ini, Desa Kadu dapat terhidar dari wabah virus corona.

"Kami berharap, sampai kapan pun, setidaknya, sampai obat dari virus yang sangat menular ini ditemukan, warga kami tetap aman dari Covid-19," kata Otong.