"Sekarang musim pancaroba juga. Cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. Khawatir sekarang kondisinya baik, kita buka tidak tahunya terjadi badai lagi," jelas Wahyudi.
Pada Kamis (5/11/2020) kemarin, muncul awan lenticular di dekat Gunung Arjuno. Awan itu terbentuk akibat turbulensi udara karena tekanan angin yang tinggi.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Arjuno Welirang via Tambaksari dan Tretes Buka Lagi
Gunung Arjuno-Weirang sempat dibuka kembali pada masa pandemi Covid-19. Saat itu, jumlah pendaki selalu memenuhi kuota yang ditetapkan saaat pandemi Covid-19.
"Selalu penuh kuotanya. Dari kuota yang ditetapkan 500 orang per hari selalu penuh," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.