KOMPAS.com- Berbulan-bulan pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, namun masih saja ada masyarakat yang tidak mempercayainya.
Seperti di Papua, terutama warga asli Papua di Mimika, masih banyak yang menganggap Covid-19 dibawa dari luar.
Bahkan saat Satgas Covid-19 setempat menjalankan tugas, masyarakat malah mencaci hingga melempari dengan batu.
Baca juga: Sampai Saat Ini Masyarakat Asli Papua Tak Percaya Corona, Mereka Anggap Virus Itu Dibawa dari Luar
Warga mengancam akan merusak tempat tinggalnya.
Petugas lain pun juga pernah dicaci-maki oleh warga.
Ada pula petugas yang sampai mendapatkan kekerasan fisik.
"Kami dicaci maki habis-habisan oleh warga, bahkan rekan-rekan kami dilempari batu. Mereka menuding saya seolah-olah Tuhan karena menentukan apakah seseorang terpapar Covid-19 atau tidak. Masyarakat mengancam mendatangi dan akan merusak rumah saya," kata Obet di Timika seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Sehari Dikunjungi 900 Orang, Petugas Wisata Umbul Ponggok Klaten Ternyata Positif Covid-19