KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Paniran (39) dan Sulawi (35), warga Desa Bayem Wetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam sumur di tengah sawah miliknya, Senin (2/10/2020).
Keduanya tewas diduga menghirup gas beracun di sumur.
Kapolsek Kartoharjo AKP Agus Suprijanto mengatakan, Sulawi dari keterangan warga sempat berteriak minta tolong sebelum ditemukan tewas di dalam sumur bersama suaminya.
“Diduga istrinya hendak menolong, tapi juga menjadi korban karena ikut menghirup gas beracun tersebut," ujar Agus, melalui pesan singkat, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas di Dalam Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun
Agus mengatakan, kejadian itu berawal saat Paniran membetulkan pipa pompa di sumur miliknya yang berada di tengah sawah. Sumur itu memiliki kedalaman 4 meter.
Sulawi, istri Paniran diduga melihat suaminya lemas di dalam sumur dan berusaha hendak menolong.
Baca juga: Terdengar Suara Teriakan dari Ladang Cabai, Saat Diperiksa Ternyata Satu Keluarga Telah Tewas
Namun, Sulawi malah ikut menjadi korban karena menghirup gas beracun tersebut.
Dari keterangan warga, Sulawi sempat meminta tolong, tetapi nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan.
Butuh waktu dua jam bagi tim SAR gabungan dari BPBD Magetan, TNI, Polri, dan relawan untuk mengeluarkan jenazah pasangan suami istri tersebut dari dalam sumur.
Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai kecelakaan. Jenazah pasangan suami istri ini juga telah dimakamkan Senin malam. (Kontributor Magetan, Sukoco | Editor Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.