Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Tersembunyi di Balik Tenun Cual, Kekayaan Tradisi sejak Zaman Belanda

Kompas.com - 02/11/2020, 09:15 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Menurut Elvian, tenun Cual merupakan perpaduan antara teknik sungkit (songket) dan tenun ikat.

Namun yang menjadi ciri khas mendasar pada susunan motif yang menggunakan teknik tenun ikat.

Inilah yang menjadikan tenun cual sebagai kriya etnik Melayu Bangka dan membedakan dengan jenis tenunan dan songket dari etnis lainnya di Nusantara.

Jenis motif tenun cual dengan ide garapan motif yang digali dari kekayaan flora dan fauna lokal di pulau Bangka.

Khusus untuk motif fauna, biasanya ditenun dengan disamarkan, mengingat orang Bangka yang beragama Islam.

Dari dua jenis motif tersebut, terkandung makna simbolik dan filosofis yang mendalam bagi pemakai dan orang yang memandangnya.

Baca juga: Badak Kayu Ujung Kulon yang Bertahan Diterpa Tsunami dan Pandemi

Kehalusan tenunan, tingkat kerumitan motif, ide garapan yang dipakai dan warna pada tenun cual mengandung makna filosofi hidup, hasil kontemplasi perjalanan religi dan budaya penenunnya.

Berbagai motif tenun cual lama yang saat ini tersisa dan tersimpan dengan baik di beberapa kolektor dan penenun antara lain seperti motif bebek-bebek, bebek setaman, kupu-kupu, naga bertarung, burung hong, kembang China, seroja atau lotus, kembang kecubung dan teratai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com