DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali mengizinkan bioskop beroperasi karena kasus positif Covid-19 baru masih terus bertambah di Pulau Dewata.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, hal tersebut akan dikaji secara mendalam terlebih dulu.
"Kita lihat dulu ya Bali apakah sudah waktunya atau belom, karena kenyatatananya masih ada kasus di lapangan. Klaster berpindah, cermati dulu. Belom (dibuka) sedang kita kaji," katanya di Kantor Gubernur Bali, Rabu (28/10/2020).
Dalam kesempatan itu, Wagub Bali itu juga mengimbau wisatawan yang berwisata ke Pulau Dewata untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Tetap ikuti prokes (protokol kesehatan), kita mengharapkan wisatawan ke Bali ketika mereka datang ya kita sambut dengan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Ini Penjelasan AWK Terkait Tudingan Lecehkan Kepercayaan Warga Bali
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Denpasar Dewa Gede Rai menyampaikan hal serupa. Bioskop belum dibuka karena mempertimbangkan penambahan kasus positif Covid-19.
Ia mencontohkan, di Denpasar, penambahan kasus positif Covid-19 baru masih terjadi. Saat ini, Denpasar masuk dalam zona oranye atau penularan Covid-19 risiko sedang.
"Jadi kita dari satgas ingin bagaimana kasus ini landai dulu, sehingga kondisi belom memungkinkan dibuka," kata dia.
Selain itu, pertinbangan lain karena letak bioskop di dalam gedung atau ruangan yang memiliki pendingin udara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.