KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap peringatan Sumpah Pemuda menjadi momentum pemuda untuk bangkit di masa pandemi Covid-19.
"Bahwa ada kontraksi ekonomi, iya, tapi itu juga dialami oleh 215 negara di dunia. Maka kini bangkitlah kita bersama-sama, tentu dengan inovasi, kreativitas, dan produktivitas yang dimiliki oleh seluruh pemuda di negeri ini," ujarnya usai upacara Sumpah Pemuda di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Tak Sanggup Hidup Susah, Siswi SMP di Lombok Memutuskan Nikahi Remaja 17 Tahun
Gubernur Khofifah menilai saat ini ekonomi sedang lemah karena pandemi sehingga para millenial dan pemuda harus bangkit bersama.
"Ingatlah, besok masih ada harapan yang bisa menjadi jenjang untuk mencapai kesuksesan dari seluruh cita-cita strategis anak bangsa," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Baca juga: AWK, Anggota DPD Didemo karena Dianggap Lecehkan Kepercayaan Warga Bali
Selain itu, peringatan Hari Sumpah juga diharapkan dapat membuka kembali memori tentang referensi persatuan, kesatuan, dan persaudaraan sebagai komitmen yang dibangun pemuda pemudi bangsa.
Pemuda di Indonesia, kata dia, berasal dari berbagai daerah, pulau, adat, dan budaya berbeda.
"Namun, tetap berikrar bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi bahasa persatuan, dan itu adalah bahasa Indonesia," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.