Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten: Vaksin Covid-19 Gratis, Warga yang Tak Mau, Ya Enggak Apa-apa

Kompas.com - 28/10/2020, 09:49 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Provinsi Banten akan mendapatkan 8.131.798 vaksin Covid-19 pada Desember mendatang dari pemerintah.

Tahap pertama, 63.536 vaksin akan diberikan kepada para pejuang garda terdepan Covid-19, yakni tenaga kesehatan, Satpol PP, dan TNI/Polri, pada Desember mendatang.

Selanjutnya, vaksin akan diberikan kepada pegawai pemerintah daerah dan anggota legislatif.

Kemudian, tahap ketiga vaksin diberikan juga kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perangkat daerah di kecamatan, kelurahan/desa, hingga RT/RW.

Selain itu, tenaga pendidik dari tingkat PAUD hingga universitas akan diberikan sebelum kepada masyarakat.

Baca juga: Libur Panjang, Gubernur Banten Tak Larang Warganya Berlibur ke Luar Kota

Gubernur Banten Wahidin Halim memastikan bahwa vaksin akan diberikan kepada masyarakat secara gratis. Sebab, 8,1 juta vaksin merupakan kuota yang diberikan pemerintah pusat untuk Banten.

"Vaksin kan gratis dari (pemerintah) pusat 8 juta," kata Wahidin Halim kepada wartawan seusai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Banten. Selasa (27/10/2020).

Mantan Wali Kota Tangerang itu tidak memaksa masyarakat untuk wajib divaksin. Namun, jangan menyalahkan pemerintah jika terpapar virus corona.

"Warga yang tidak mau ya enggak apa-apa, kalau kena (Covid-19) jangan salahin pemerintah," tegasnya.

Sebelum adanya vaksin, Pemprov Banten masih terus berupaya mengendalikan dan menekan kasus Covid-19.

Hasilnya, kata Wahidin, kini delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten sudah berada di zona oranye. Per tanggal 26 Oktober 2020, Kota Tangerang Selatan keluar dari zona merah.

"Pertama, masyarakat sudah semakin sadar; kedua, penanganan kita cepat; ketiga, swab test sudah sesuai standar WHO, penanganan rumah sakit cepat, tracing cepat, tracking cepat," ujar Wahidin.

Baca juga: Warga Banten Diminta Tetap di Rumah Saat Libur Panjang Akhir Oktober

Meski semua daerah sudah berada di zona oranye, Wahidin meminta kepada gugus tugas kabupaten/kota agar terus berupaya hingga masuk zona kuning dan hijau.

"(Pelonggaran) nanti dulu, sementara ini kita sampai ke zona yang lebih bagus," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com