Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Caringin Sukabumi Meluas, Puluhan Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 27/10/2020, 18:51 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bencana hidrometeorologi yang menerjang Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (26/10/2020), kini semakin meluas.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa bencana longsor hanya terjadi di Desa Seuseupan.

Namun, hasil pendataan terbaru pada Selasa (27/10/2020), bencana longsor yang dipicu hujan deras itu menerjang Desa Talaga, Mekarjaya dan Caringinkulon.

Baca juga: Longsor Terjang Caringin Sukabumi, Mushala Hancur, 2 Rumah Rusak, Ada Retakan Tanah di Areal Persawahan

''Laporan terbaru, ada empat desa yang terjadi bencana. Terparah di Desa Seuseupan,'' kata Camat Caringin Anwari kepada Kompas.com di lokasi bencana Kampung Ciseupan Hilir, Desa Seuseupan, Selasa.

Menurut dia, bencana ini mengakibatkan sebanyak 5 unit rumah rusak dan 3 unit rumah terancam longsor susulan, serta sebuah mushala hancur.

Untuk di Desa Seuseupan, sebanyak 2 rumah rusak berat dan 3 rumah terancam longsor. Kemudian, sebuah mushala hancur.

Awalnya, yang dilaporkan hanya 1 rumah rusak berat di Desa Seuseupan.

''Setelah kami cek, ternyata rumah rusak berat ada 2 unit dan 3 rumah terancam,'' ujar Anwari.

Baca juga: Bahar bin Smith Kembali Jadi Tersangka

Sementara itu, di 3 desa lainnya, masing-masing 1 rumah rusak.

Anwari menuturkan, saat ini penyintas bencana berjumlah 12 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 36 jiwa.

Kini, puluhan warga sudah mengungsi ke rumah keluarga atau kerabatnya.

''Ada yang mengungsi di keluarga yang masih satu desa, ada juga yang mengungsi pada keluarganya di desa lain,'' tutur dia.

Baca juga: Anggota Polsek Medan Barat Ditembak di Tempat Cuci Mobil

Saat ini, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Caringin dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi serta para relawan sedang melaksanakan pembersihan.

Pertama, pembersihan dan evakuasi barang-barang di rumah-rumah yang rusak dan terancam longsor.

Pembersihan itu atas izin pemilik rumah.

Selain itu, memperbaiki lahan-lahan yang terancam longsor dan pembersihan pohon-pohon yang tumbang.

''BPBD juga membangun dapur umum untuk menyediakan makanan bagi warga terdampak dan para relawan. Rencananya selama 4 hari,'' kata Anwari.

Baca juga: Kemunculan Sosok Menyeramkan Saat Operasi Zebra di Lampung

Pantauan Kompas.com di lokasi bencana Kampung Ciseupan Hilir, sejak pukul 14.00 WIB hingga sore hari, daerah itu kembali diguyur hujan deras.

Sejumlah warga dan relawan yang sedang membersihkan lokasi langsung menghentikan aktivitas.

Semuanya mengamankan diri di Pos Komando Penanggulangan Bencana dan juga beristirahat di rumah warga setempat yang jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi.

Diberitakan sebelumnya, hujan mengguyur sejumlah daerah di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin siang hingga malam.

Guyuran hujan sempat turun dengan intensitas tinggi selama beberapa jam di sejumlah kecamatan.

Hujan tersebut menyebabkan longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com