Libur Panjang, Khofifah: Lansia dan Pemilik Penyakit Komorbid di Rumah Saja

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan warganya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama libur panjang cuti bersama pada akhir pekan ini.

Ia meminta warga yang masuk kategori lanjut usia (lansia) dan memiliki komorbid untuk tetap di rumah selama libur.

"Lansia dan pemilik penyakit komorbid, saya harap tetap stay di rumah saja, dan tidak bepergian ke tempat-tempat wisata," kata Khofifah dalam keterangan persnya, Selasa (27/10/2020).

Mantan Menteri Sosial itu juga mengingatkan masyarakat yang memilih berlibur di sejumlah destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Kami sudah imbau daerah dan operator wisata serta pemilik hotel untuk memperketat protokol kesehatan, termasuk mengenai kuota pengunjung," jelasnya.

Baca juga: Sambut Libur Panjang, Obyek Wisata di Bali Jamin Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Khofifah tak mau kasus Covid-19 meningkat setelah libur panjang. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kasus Covid-19 melonjak setelah warga mengabaikan protokol kesehatan saat berwisata selama libur panjang.

"Beberapa waktu terakhir Jatim perlahan sudah bisa mengendalikan penyebaran Covid-19, jangan sampai usai libur panjang, kasus Covid-19 bisa melonjak lagi," ucap Khofifah.

Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 dan 30 Oktober, berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020.

Diperkirakan, suasana libur cuti bersama tersebut berlanjut hingga 31 Oktober dan 1 November 2020 yang jatuh pada Sabtu dan Minggu.

Sejak Selasa (20/10/2020), separuh dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur atau 19 daerah berstatus zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19. Kondisi tersebut bertahan hingga Senin (26/10/2020).

Daerah berstatus zona kuning di antaranya, Pacitan, Kota Blitar, Tuban, Situbondo, Kediri, Ponorogo, Madiun, Pasuruan, Magetan, Bangkalan, Malang, Kota Madiun, Lamongan, Sampang, Pamekasan, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, dan Bojonegoro.

Baca juga: Peluang Sandiaga Uno hingga Khofifah Dicalonkan sebagai Ketum PPP Terbentur Aturan

Sementara 19 daerah dengan status zona oranye atau risiko sedang adalah Blitar, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lumajang, Jember, Probolinggo, Kota Mojokerto, Bondowoso, Jombang, Kota Kediri, Sumenep, Banyuwangi, Ngawi, Gresik, Kota Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo, Sidoarjo, dan Mojokerto.

Sebanyak 51.217 kasus positif Covid-19 tercatat di Jawa Timur hingga Senin (26/10/2020) sore.

Pasien sembuh mencapai 45.203 kasus atau 88,26 persen kasus dan pasien meninggal tercatat 3.683 pasien atau 7,19 persen.