Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Penggunaan Kompor Listrik, Apa Saja Keunggulannya?

Kompas.com - 26/10/2020, 15:38 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Kompor induksi ini merupakan kompor yang memanfaatkan reaksi magnet untuk menghasilkan panas.

Panas yang dihasilkan kompor ini terbentuk melalui reaksi elektromagnetik antara alat masak (panci) dan area kompor.

Dalam hal sumber panas, menurut Satrio, panci atau wajan merupakan pemanas itu sendiri.

"Panci akan mengalami pemanasan, karena adanya medan listrik yang dihasilkan lilitan coil tembaga dari kompor induksi," kata dia.

Menurut Satrio, penggunaan kompor induksi justru jauh lebih hemat dibandingkan memasak dengan menggunakan kompor gas.

"Kami sudah kalkulasikan, kompor induksi jauh lebih hemat dari kompor gas. Masak pakai kompor induksi dalam waktu satu jam cuma 1 kWh, berarti cuma Rp 1.467," sebut dia.

Kompor listrik yang dipasarkan di Mal SKA Pekanbaru ada dua variasi, yaitu kompor satu tungku dan dua tungku. Kompor dilengkapi dengan alat pengatur suhu panas.

Untuk harganya, kompor induksi satu tungku kisaran Rp 1,1 juta hingga Rp 1,3 juta. Sedangkan yang dua tungku seharga Rp 4 juta sampai Rp 5 juta.

"Soal harga beragam, tergantung dari fiturnya. Kompor induksi sudah tersedia di toko-toko di Pekanbaru," kata Satrio.

Sementara itu, pada saat sosialisasi penggunaan kompor induksi, pihak PLN turut menghadirkan salah seorang juru masak di Pekanbaru, Chef Reyza Adrian Pratama.

Pemuda 22 tahun ini mencoba langsung memasak spageti dengan kompor induksi tersebut.

"Untuk penggunaan kompor induksi, menurut saya jauh lebih baik dari kompor gas, karena kita masak lebih bersih," kata Reyza.

Selain itu, menurut Reyza, memasak tidak menimbulkan polusi dan panas kompornya juga lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com