Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Pensiun, Purwanto Masih Semangat Mendidik Siswa Berkebutuhan Khusus Selama Pandemi

Kompas.com - 22/10/2020, 15:48 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Karena mayoritas rumah siswanya sederhana, ada yang mengusulkan belajar dilakukan di warung. Ia pun tak keberatan.

Purwano malah menjemput salah satu muridnya untuk diantar ke warung yang dijadikan tempat belajar.

Dalam seminggu, Purwanto mengajar secara langsung sebanyak dua kali dengan durasi dua setengah jam untuk satu pertemuan.

Ia mengajarkan satu materi pelajaran dalam setiap pertemuan.

Baca juga: Cerita Anggota TNI Sembuh dari Covid-19: Cemas dan Was-was Begitu Tahu Terpapar...

"Setiap datang saya berikan satu mata pelajaran, itu juga tidak saya target mereka harus menyelesaikan apa. Yang penting ilmu yang saya berikan bisa mereka terima dengan baik," ujarnya.

Meski menggelar pelajaran tatap muka, Purwanto tetap menerapkan protokol kesehatan. Anak-anak didiknya wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum mengikuti pelajaran.

“Saya tetap memperhatikan situasi zona di Madiun. Saat zona oranye, saya hanya mendatangi rumah siswa memberikan materi pelajaran dan tugas lalu pulang,” kata Purwanto.

Ia pun merasa lebih dekat dan mengetahui kemampuan anak didiknya dalam memahami pelajaran. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com