Setelah ditangkap, kata Alfian, mahasiswa tersebut menjalani rapid test.
"Hasilnya non reaktif," sebut Alfian.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia berdemonstrasi di Mapolres Palopo untuk menuntut diusutnya kasus penganiayaan rekannya oleh oknum polisi saat demo di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palopo pada Kamis (8/10/2020).
Koordinator lapangan demonstrasi, Deni Rahman, menyebut ada delapan mahasiswa IAIN Palopo dan 10 mahasiswa lain yang jadi korban penganiayaan saat unjuk rasa untuk menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
"Kami mendesak Kapolda Sulawesi Selatan untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Palopo berkaitan dengan tindakan represif kepada mahasiswa," kata Deni.
Sedangkan Alfian mengungkapkan, ada sembilan polisi yang ikut menjadi korban saat demo yang berujung rusuh di gedung DPRD Palopo.
Bahkan, seorang polisi wanita harus menjalani operasi mata.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan