Ia mengatakan, kegagalan perkembangan embrio itu menyebabkan anak hiu hanya memiliki satu mata karena perkembangan otaknya tidak sempurna.
Selain itu, ada dugaan telah terjadi kegagalan ekspresi gentik dari protein yang dibutuhkan untuk pembentukan otak pada bayi hiu tersebut.
“Akibatnya terjadi hanya satu bola mata yang terbentuk. Ada dugaan juga bahwa faktor lingkungan yang menghambat produksi protein, tapi ini masih dugaan,” ujar dia.
Ia menambahkan, hiu bermata satu sebelumnya pernah ditemukan oleh nelayan di Meksiko pada tahun 2011 silam.
Baca juga: Viral, Hiu Tutul 6 Meter Terdampar, Dagingnya Dicacah Pakai Golok
Menurutnya, kasus tersebut tidak hanya terjadi pada hiu tapi juga organisme yg lain seperti, ayam, kambing dan lain-lain. Hanya saja, kejadian itu jarang.
“Pada 2011 ada kasus yang sama pernah ditemukan di Meksiko juga, dan kasus seperti ini juga terjadi pada orgasme lain, seperti ayam, kambing dan lain-lain tapi memang kejadiannya langkah,” terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.