Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Bayi Hiu Bermata Satu, Mirip Mata Manusia, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 21/10/2020, 18:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Warga setempat pun meyakini penemuan bayi ikan hiu itu sebagai pertanda, karenanya mereka tidak mau menguburkan bayi ikan hiu tersebut sampai saat ini.

Menurut Dadang, bayi ikan hiu itu saat ini telah diawetkan dengan cara dikeringkan.

“Menurut orang-orang di sini itu sebagai pertanda jadi ikan itu kami tidak kuburkan, kami keringkan dan sampai saat ini masih ada di sini,” ujar dia.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Aru Jongky Gutandjala membenarkan terkait temuan bayi hiu bermata satu itu.

"Iya benar, itu anak hiu mata satu itu ditemukan nelayan dua minggu lalu di Jarukin Desa Maekor," ujar dia.

Sedangkan Kepala Sub Seksi Pendayagunaan dan Pelestarian Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PSPL) Sorong, Hendrik Sombo menuturkan, pihaknya masih terus mengumpulkan informasi terkait penemuan itu.

“Kami juga baru dapat info dari rekan kami di Satker Ambon tadi sore, dan saat ini kami masih terus mengumpulkan informasinya,” ujar dia.

Baca juga: Hiu Tutul Sepanjang 9 Meter Mati Terdampar di Pantai Selatan, Warga Injak Kepalanya untuk Selfie

Sementara itu, ahli ikan dari Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Pattimura Ambon, Prof J Mosse mengatakan, fenomena ikan hiu bermata satu yang ditemukan nelayan di Aru itu sebagai cyclocephaly atau cyclopia.

“Ini disebut cyclocephaly atau cyclopia karena gagal sejak perkembangan embrio. Kasus ini jarang dan unik,” kata Mosse, kepada Kompas.com via telepon seluler.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com