KOMPAS.com- Aktivitas penambangan emas liar di Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, memakan korban.
Lima orang terjebak di dalam lubang yang mereka gali sendiri.
Padahal sebelumnya, mereka sudah diperingatkan agar tidak melakukan penambangan di sekitar sungai, lebih-lebih ketika hujan.
Akibatnya, lima orang itu tewas di dalam lubang sedalam 25 meter.
Kelima korban adalah warga Sulawesi Selatan, yakni Arfa (23), Ichsan (30), Fuad (25), Yusuf Aco (24), dan Suryadi (30).
Saat itu hujan turun dengan lebat, padahal para penambang masih berada di dalam lubang.
Air hujan pun membuat sungai meluap hingga masuk ke dalam lubang.
Air juga membawa lumpur hingga membuat kelima penambang terjebak dan tewas.
"Air sungai bercampur lumpur masuk ke dalam lubang yang dibuat para penambang ilegal tersebut, membuat mereka terendam dan terjebak di dalam," kata Budi saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Terjebak dalam Lubang 25 Meter, 5 Penambang Emas Liar di Bulungan Tewas