JAMBI, KOMPAS.com - Ratusan rumah diterjang angin puting beliung di Desa Rangkiling Simpang, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Minggu (18/10/2020).
Angin kencang membuat rumah-rumah bergoyang dan atap-atap rumah beterbangan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 18 Oktober 2020
Namun, tiang listrik roboh akibat angin kencang menyebabkan lampu padam hingga 10 jam.
"Angin kencang. Anak kerbau saya mati disambar petir. Sampai ratusan rumah yang rusak," kata Doni Arianto, seorang guru sekolah yang juga warga Desa Rangkiling Simpang melalui telepon, Senin (19/10/2020).
Dia mengatakan, tidak ada rumah yang sampai roboh.
Namun, atap seng yang menutup rumah sampai melayang dibawa angin.
Selain itu, ada beberapa fasilitas umum seperti madrasah dan kuburan yang tertimpa pohon tumbang.
"Sampai sekarang belum ada mendapat bantuan. Banyak warga yang bergotong royong, membangun kembali rumah mereka sendiri," kata Doni yang juga mantan Ketua BPD Rangkiling.
Baca juga: Pencurian Tali Pocong di Makam Gemparkan Warga Jambi, Ditemukan Darah Ayam dan Uang Rp 7.000
Sementara itu, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun Trianto menjelaskan, pihaknya sedang memetakan jumlah korban untuk diberikan bantuan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan