Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Margasari Tegal Ditutup Sementara

Kompas.com - 19/10/2020, 10:27 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pasar Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ditutup sementara setelah empat pedagangnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasar ditutup sejak Sabtu (17/10/2020) malam hingga empat hari ke depan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro, mengungkapkan, keempat pedagang itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

"Seluruhnya warga Margasari, berinisial T (57) asal Desa Karangdawa, perempuan berinisial F (63) asal Desa Margasari, dan dua orang perempuan warga Desa Prupuk Selatan, berinisial LK (32) dan R (68)," kata Joko, dalam keterangan tertulis Humas Pemkab. Tegal, Minggu (18/10/2020) malam.

Baca juga: Dalam Sepekan Bertambah 63 Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal, 2 Meninggal

Joko mengungkapkan, dalam tiga hari terakhir hingga Minggu (18/10/2020) total ada penambahan 45 positif Covid-19 dengan satu di antaranya meninggal dunia.

Sedikitnya tiga klaster keluarga ditemukan pada penambahan kasus konfirmasi kali ini.

Klaster keluarga pertama ditemukan pada kontak erat kasus positif Covid-19 seorang laki-laki, pedagang Pasar Margasari, asal Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari.

Dari penelusuran ditemukan lima orang terpapar Covid-19. Kelimanya kini dirawat di RS Harapan Sehat merupakan warga desa yang sama.

Klaster keluarga selanjutnya berasal dari penelusuran kontak erat pada kasus Covid-19 baru, seorang perempuan berinisial AM (42), warga Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat yang kini dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Baca juga: Video Viral Kapolres Tegal Kota Potong Kuku dan Suapi Kakek Tunawisma

Tiga orang anggota keluarganya yang tinggal serumah positif virus corona.

Dari ketiganya, satu orang menjalani perawatan di RSUD Kardinah, sedangkan dua lainnya isolasi mandiri.

Di desa yang sama juga ditemukan dua kasus positif Covid-19 yang kini sedang menjalani isolasi mandiri. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Kota Surakarta.

Sedangkan klaster keluarga ketiga, ditemukan pada dua orang warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi yang tinggal serumah dengan pasien Covid-19, seorang laki-laki SR (45) yang meninggal Rabu (30/9/2020) lalu. Keduanya menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, pihaknya juga mencatat penambahan enam kasus positif baru Covid-19 yang terpapar dari enam pasien sebelumnya.

Baca juga: Sejak Awal Pandemi Ada 23 Anak di Kota Tegal Positif Covid-19, 3 Masih Balita

Keenam pasien positif baru pertama adalah warga Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu yang saat ini sedang dirawat di RSUD dr Soeselo, Slawi.

Kedua, warga Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, dirawat di RS Harapan Sehat, Slawi. Ketiga, warga Desa Kertaharja, Kecamatan Kramat sudah dinyatakan sembuh setelah isolasi mandiri.

Selanjutnya, warga Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru.

Kemudian kelima warga Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, dan keenam warga Desa Bogares Lor, Kecamatan Pangkah. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Pada penambahan kasus ini, empat orang warga Kecamatan Kramat yang dirawat di RS Mitra Siaga sebagai pasien Covid-19.

Mereka warga Desa Dampyak, Padaharja, Bongkok, dan Mejasem Timur.

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 di Kota Tegal Bertambah 2 Kasus

Tercatat pula, tiga orang warga Desa Langgen, Kecamatan Talang positif Covid-19. Satu di antaranya dirawat di RSUD Kardinah, dua lainnya isolasi mandiri.

Sedangkan di Kecamatan Slawi, tercatat enam orang terpapar Covid-19 dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, yaitu warga Desa Dukuhsalam, Slawi Kulon, Dukuhwringin, Trayeman, dan Kelurahan Kagok.

Sementara satu orang lainnya adalah warga Kelurahan Pakembaran.

Warga Pakembaran itu menjalani perawatan di RSUD M Ashari, Pemalang tersebut merupakan kontak erat serumah dari pasien berinisial S (62) yang meninggal dunia Sabtu (10/10/2020) lalu di RSUD Dr Soeselo.

Pihaknya juga mencatat, dua warga Desa/Kecamatan Bumijawa yang tinggal serumah terpapar Covid-19.

Baca juga: Muncul 3 Klaster Baru di Kota Tegal, 35 Orang Positif Covid-19

Keduanya kini menjalani isolasi mandiri dan penyebab keduanya terpapar sedang dalam penelusuran tim kesehatan.

Sisanya, sepuluh kasus penambahan baru Covid-19 lainnya berasal dari berbagai wilayah desa dan kecamatan di Kabupaten Tegal, enam orang di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dengan demikian akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal mencapai 523 orang. Tingkat kesembuhan 74,2 persen atau 388 orang sembuh dan tingkat kematian 7,8 persen atau 41 orang meninggal. Sisanya 94 orang sedang menjalani perawatan," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com