Menurut dr. Steven, delapan orang tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan keluar Kota Agats dalam dua pekan terakhir, khususnya ke Kabupaten Mimika yang merupakan kabupaten tetangga dengan jumlah kasus positif tertinggi kedua di Provinsi Papua.
Diduga, ada terjadi transmisi lokal di Kota Agats.
"Tidak ada yang dari Timika (Kabupaten Mimika-red). Karena yang pernah jalan pun itu sudah dua bulan lalu," ujar dr. Steven.
Baca juga: Pilkada Asmat, Calon Petahana yang Didukung 9 Parpol Ditantang Paslon Independen
Steven mengatakan, timnya sudah menelusuri kontak erat pasien yang terjangkit Covid-19.
Selain itu, Satgas juga mencari kemungkinan lain adanya orang yang menderita gejala yang sama.
"Dalam dua hari tracing, masuk laporan 7 orang mengalami gejala yang serupa," tutur dr. Steven.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.