Longboat yang Hilang di Perairan Asmat-Timika Ditemukan

TIMIKA, KOMPAS.com - Longboat berpenumpang dua nelayanan yang dilaporkan hilang di perairan antara Kabupaten Asmat dan Timika, ditemukan dalam keadaan selamat.

Kedua korban ditemukan di Kampung Otakwa, Timika.

Hal ini berdasarkan laporan keluarga korban kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Rabu (13/5/2020) pukul 08.10 WIT.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Monce Brury mengatakan, korban mengaku bahwa longboat yang mereka gunakan kehabisan bahan bakar.

Baca juga: Longboat Berpenumpang Dua Nelayan Hilang di Perairan Asmat-Timika

Sehingga mereka dibantu nelayan ke Kampung Otakwa.

"Menurut pengakuan korban, longboat yang digunakan mengalami kendala kehabisan BBM, dan dibantu masyarakat dievakuasi menuju Kampung Otakwa," kata Monce, dalam keterangan tertulisnya, Rabu sore.

Tim SAR yang melakukan pencarian sejak Selasa (12/5/2020) telah tiba di Pos SAR Poumako Timika, Rabu sore.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai.

"Operasi SAR dinyatakan selesai, dan akan diusulkan ditutup ke Kantor Pusat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, setelah Tim SAR gabungan kembali dan sampai di Timika," ujar Monce.

Diberitakan sebelumnya, hilangnya dua nelayan itu dilaporkan Baharuddin yang merupakan Kepala SDN 1 Kampung Nakai, Asmat, kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, pada Selasa kemarin.

Baca juga: Update Corona di Papua: Total 321 Kasus Positif, Paling Banyak di Mimika

Dalam laporannya menyebutkan bahwa dua nelayan itu bertolak dari Kampung Nakai pada Kamis (7/5/2020), menggunakan longboat bermesin 40 PK.

Menurut estimasi waktu, kedua nelayan bernama Yohanes (25), dan Anton (29) seharusnya tiba di Timika pada Sabtu (9/5/2020).

Namun, hingga Selasa pagi, keduanya belum juga tiba dan tidak ada kabar berita.