Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Asmat, Calon Petahana yang Didukung 9 Parpol Ditantang Paslon Independen

Kompas.com - 23/09/2020, 23:16 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com - KPU Kabupaten Asmat menetapkan dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang berpartisipasi di Pilkada Serentak 2020.

Pasangan pertama adalah Elisa Kambu-Thomas Eppe Safanpo yang merupakan calon petahana. Pasangan ini didukung sembilan partai politik, yakni PDI-P, PKB, Gerindra, Golkar, Nasdem, PKS, PSI, PAN, dan Demokrat.

Baca juga: Resmi, Calon Petahana dan Istri Mantan Bupati Bertarung di Pilkada Mojokerto

Pasangan petahana itu ditantang, Yulianus Payzon Aituru-Bonifasius Jakfu yang maju lewat jalur perseorangan.

"Mereka telah sah sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati 2020-2024," kata Ketua KPU Asmat Veronikus Asse usai menggelar rapat pleno penetapan paslon yang dilakukan secara tertutup di Kantor KPU, Rabu (23/9/2020).

Pleno penetapan paslon hanya diikuti tiga komisioner, yakni Ketua KPU Asmat Veronikus Asse, serta dua komisioner Antoni B Anakota dan Aloysia Hahare.

Menurut Veronikus, kedua pasangan ini akan mengambil nomor urut sesuai tahapan pilkada pada Kamis (24/9/2020).

Selanjutnya, masa kampanye akan dimulai pada Senin 26 September hingga 5 Desember 2020 atau selama 71 hari.

Selama masa kampanye, kedua paslon dan pendukung harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan mamakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Baca juga: Maju di Pilkada Tangsel, Harta Kekayaan Pilar Saga Ichsan Lebih dari Rp 28 Miliar

Veronikus mengimbau, masyarakat agar tetap tenang dan menjunjung tinggi pesta demokrasi di Asmat.

"Walaupun beda pilihan diharapkan saling memahami antara satu dengan yang lain, agar pilkada berjalan sejuk dan damai," kata Veronikus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com