KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang wanita di Takengon, Aceh Tengah, marah-marah dan memaki petugas saat razia protokol kesehatan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, wanita yang mengenakan jilbab hijau itu tampak emosi karena tidak terima dihentikan petugas gabungan dari polisi, Satpol PP, dan Wilayatul Hisbah (WH) yang menggelar razia di jalur Simpang Empat.
Meski hanya ditegur dan diminta turun untuk melakukan rapid test, perempuan tersebut justru naik pitam. Bahkan sempat menghubungi suaminya karena merasa ditahan.
Petugas polisi yang mendengar percakapan telepon antara perempuan itu dengan suaminya, sempat mengingatkan agar tidak mengadu domba.
Baca juga: Video Viral, Seorang Perempuan Nyinyir dan Melawan Saat Razia Masker
Karena petugas saat itu bukan bermaksud menahan, melainkan hanya menegur dan memintanya turun dari kendaraan. Pasalnya, perempuan itu kedapatan melanggar lalu lintas dan protokol kesehatan.
"Tidak ada kata-kata menahan ibu ya, Ibu jangan mengadu domba," kata polisi tersebut.
Mendengar perkataan petugas tersebut, perempuan itu justru tidak terima dan kembali membentaknya. Sesaat kemudian ia justru memaksa hendak pergi dengan alasan menjemput anaknya.
"Diam, saya mau jemput anak saya, nanti saya kembali lagi kemari," ucap wanita itu sambil menunjuk polisi.
Karena bersikukuh akan meninggalkan lokasi untuk menjemput anak, petugas sempat mempersilakannya. Dengan syarat ponsel wanita itu ditinggal sebagai jaminan.
Tapi, perempuan itu kembali tidak terima dan mengancam akan menghubungi suaminya yang diakuinya sebagai seorang jaksa.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Rusak Mobil Polisi Saat Demo, Mengaku Emosi Saat Ditembak Gas Air Mata
Mendapat ancaman itu, polisi kemudian mempersilakan suaminya untuk datang.
"Enggak apa-apa, panggil ke sini, jaksa lebih tahu hukum," kata polisi itu.
Karena masih tetap marah-marah dan melawan petugas, wanita itu akhirnya ditahan beserta kendaraannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.