Salin Artikel

Ditegur karena Tak Pakai Helm dan Masker, Seorang Emak-emak Emosi dan Melabrak Polisi

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang wanita di Takengon, Aceh Tengah, marah-marah dan memaki petugas saat razia protokol kesehatan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, wanita yang mengenakan jilbab hijau itu tampak emosi karena tidak terima dihentikan petugas gabungan dari polisi, Satpol PP, dan Wilayatul Hisbah (WH) yang menggelar razia di jalur Simpang Empat.

Meski hanya ditegur dan diminta turun untuk melakukan rapid test, perempuan tersebut justru naik pitam. Bahkan sempat menghubungi suaminya karena merasa ditahan.

Petugas polisi yang mendengar percakapan telepon antara perempuan itu dengan suaminya, sempat mengingatkan agar tidak mengadu domba.

Karena petugas saat itu bukan bermaksud menahan, melainkan hanya menegur dan memintanya turun dari kendaraan. Pasalnya, perempuan itu kedapatan melanggar lalu lintas dan protokol kesehatan.

"Tidak ada kata-kata menahan ibu ya, Ibu jangan mengadu domba," kata polisi tersebut.

Mendengar perkataan petugas tersebut, perempuan itu justru tidak terima dan kembali membentaknya. Sesaat kemudian ia justru memaksa hendak pergi dengan alasan menjemput anaknya.

"Diam, saya mau jemput anak saya, nanti saya kembali lagi kemari," ucap wanita itu sambil menunjuk polisi.

Karena bersikukuh akan meninggalkan lokasi untuk menjemput anak, petugas sempat mempersilakannya. Dengan syarat ponsel wanita itu ditinggal sebagai jaminan.

Tapi, perempuan itu kembali tidak terima dan mengancam akan menghubungi suaminya yang diakuinya sebagai seorang jaksa.

Mendapat ancaman itu, polisi kemudian mempersilakan suaminya untuk datang.

"Enggak apa-apa, panggil ke sini, jaksa lebih tahu hukum," kata polisi itu.

Karena masih tetap marah-marah dan melawan petugas, wanita itu akhirnya ditahan beserta kendaraannya.


Diamankan polisi

Kepala Bidang Trantib Satpol PP dan WH Aceh Tengah Anwar membenarkan informasi itu. Kejadian tersebut terjadi pada 13 Oktober 2020 lalu.

"Jadi saat itu ada seorang ibu yang pakai sepeda motor, tanpa helm dan tidak mengenakan masker. Saat ditanya petugas kenapa ibu tidak pakai masker, saat itu langsung marahi semua petugas," kata Anwar saat dihubungi Rabu (14/10/2020).

Saat melabrak petugas itu, perempuan tersebut juga mengaku sebagai istri seorang jaksa. Namun setelah ditelusuri ternyata suaminya seorang advokat, bukan jaksa.

Sedangkan ibu tersebut sehari-hari diketahui bekerja sebagai karyawan laundry.

"Konfirmasi sementara yang kami peroleh, perempuan ini bekerja di sebuah jasa laundry di Aceh Tengah. Sementara suaminya seorang advokat. Ibu ini sudah diamankan ke polisi bersama sepeda motornya untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Anwar.

Penulis : Kontributor Takengon, Iwan Bahagia | Editor : Abba Gabrillin

https://regional.kompas.com/read/2020/10/15/14330971/ditegur-karena-tak-pakai-helm-dan-masker-seorang-emak-emak-emosi-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke