KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta secara tegas, seluruh kepala daerah di wilayahnya memberi contoh penerapan protokol kesehatan yang baik.
Hal ini dikemukakan Ganjar menyusul insiden Bupati Blora Djoko Nugroho berjoget dangdut dalam hajatan bersama beberapa orang.
Ironisnya, bupati dan orang-orang di sekitarnya tak mengenakan masker.
"Kita ini butuh contoh, butuh teladan, butuh narasi-narasi positif. Kalau para elite tidak berikan contoh ya rusak semuanya," tandas Ganjar, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Ganjar soal Bupati Blora Joget Dangdut Tanpa Masker: Tim Operasi Yustisi Bisa Menindak
Kejadian itu terekam dalam video berdurasi 30 detik dan viral.
Dalam rekaman video, Djoko bahkan berduet dengan seorang ASN yang juga berpakaian dinas.
Mereka berdendang dan bergoyang di samping dua biduan.
Bupati dan orang-orang di sekitarnya, tidak mengenakan masker.
Terkait hal tersebut, Ganjar menyatakan tim operasi yustisi bisa menindak dugaan pelanggaran Djoko.
Sebab, tim yustisi memang bertugas mengawal penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Tim operasi yustisi bisa menindak," tutur Ganjar.
Baca juga: Viral, Video Bupati Blora dan ASN Perempuan Joget di Hajatan Tanpa Masker