Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Targetkan Bangun 44 Apartemen Transit Khusus Buruh

Kompas.com - 14/10/2020, 12:14 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Dihubungi terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat (UPTD P3JB) Aida Fitriyani mengatakan, tingkat okupansi empat apartemen transit di Bandung Raya rata-rata mencapai 97,6 persen.

Sebanyak empat titik apartemen transit itu tidak hanya untuk buruh.

Apartemen Ujungberung misalnya, bisa disewa dan dihuni oleh PNS dan non-PNS.

Baca juga: Unisba Kecewa soal Pemukulan Satpam dan Perusakan Kampus oleh Polisi

Sementara apartemen transit Batujajar dikhususkan untuk buruh, seperti di Solokan Jeruk dan Rancaekek.

“Angka waiting list-nya juga tinggi,” ucap Aida.

Dia mencatat, daftar antrean calon penghuni di apartemen Batujajar saat ini sudah mencapai 500 kepala keluarga.

Tempat yang strategis menjadikan apartemen transit ini diminati masyarakat.

Sementara untuk Ujungberung, pekerja non-PNS dan PNS yang antre untuk masuk, kini mencapai 100 kepala keluarga.

Untuk apartemen transit khusus buruh, kriteria yang harus dipenuhi antara lain calon penguni belum memiliki rumah atau tempat tinggal dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memiliki batas pendapatan tertentu.

Apartemen transit juga diminati, mengingat fasilitas yang didapat oleh penghuni terbilang mumpuni.

Mulai dari mulai sarana air bersih dan pengelolaan limbah, fasilitas listrik, sarana ibadah hingga taman bermain.

"Dari minat yang tinggi, artinya kebutuhan akan apartemen transit ini belum bisa memenuhi kebutuhan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com