Sementara itu, Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud Arifin, Imam Syafii meminta maaf karena mengunggah foto itu tanpa izin.
"Kami minta maaf atas kejadian tersebut, dan kami sudah menghapus foto dimaksud," kata Imam saat dikonfirmasi terpisah.
Imam menjelaskan alasan menghapus gambar Risma dari foto tersebut. Sebab, kata dia, Risma masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Baca juga: Pose 2 Jari Saat Foto Bersama Machfud-Mujiaman, Emil Dardak Dilaporkan Ke Bawaslu
"Kenapa tanpa Bu Risma, karena kita memang tidak ingin membawa-bawa foto Bu Risma. Sebab Bu Risma berstatus kepala daerah yang dalam aturan tidak boleh tampil dalam unggahan kontestan pilkada," jelasnya.
Sebelumnya, calon wali kota nomor urut 2 di Pilkada Surabaya, Machfud Arifin diprotes seorang pelajar karena mengunggah foto tanpa izin di akun Instagram pribadinya.
Pelajar tersebut telah melakukan protes lewat akun Instagram pribadinya di kolom komentar.
Tetapi, tak ada jawaban dari Machfud Arifin.