KOMPAS.com- Sebanyak 22 kader aktif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tasikmalaya mengambil sikap mengejutkan.
Mereka tak lagi menyatakan dukungan pada pasangan calon yang diusung partainya bersama PPP, yakni petahana Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin.
22 kader tersebut justru memilih mendeklarasikan diri beralih dukungan ke pasangan calon lawan Azis Rismaya-Haris Sanjaya yang diusung oleh Partai Demokrat dan Gerindra.
Baca juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, 22 Kader PDI-P Membelot
Salah satu kader PDI-P Kokom Somantri menegaskan, siap menerima konsekuensi dari partainya lantaran berseberangan dalam Pilkada kali ini.
Kokom bahkan mengatakan, pilihan yang diputuskan 22 kader aktif ini semata-mata dilakukan demi kepentingan rakyat.
"Kami siap menerima apapun konsekuensi partai sendiri terhadap kami. Tapi kami saat ini lebih mementingkan masyarakat di Pilkada Tasilmalaya sekarang," tutur dia.
Baca juga: Kronologi Kasus Warga Keracunan Nasi Kuning di Tasikmalaya