Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascakerusuhan Demo di Dompu, Polisi Masih Bersiaga di Gedung DPRD

Kompas.com - 10/10/2020, 22:54 WIB
Idham Khalid,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, kondisi terkini pascakerusuhan demo di kantor DPRD Kabupaten Dompu pada Kamis, (8/10/2020) lalu, sudah mulai kondusif.

Kendati demikian, personel kepolisian masih disiagakan di sekitar lokasi.

"Ada satu kompi dari Dalmas Polda, dua peleton Brimob, dan satu peleton Sabhara Polres Bima serta unsur TNI lainnya," kata Artanto kepada wartawan, Sabtu (10/10/2020)

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Dompu Ricuh, Ratusan Mahasiswa Rusak Gedung DPRD

Sementara itu, Komisi I DPRD Kabupaten Dompu Muttakun mengatakan, terdapat satu ruangan yang dirusak oleh demonstran.

"Yang dirusak kemarin kan gedung rapat utama, ada kaca-kaca samping juga dipercahkan," kata Muttakun dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Kendati demikian, kondisi ruangan utama yang rusak masih tetap bisa dipakai untuk melakukan rapat.

"Kita masih pakai ruangan rapat itu (ruang utama) meski meja dan kursinya dirusak, kita pakai kursi yang lain," kata Muttakun.

Anggota dewan dari Fraksi Nasdem ini mengaku siap menemui demonstran jika terjadi gelombang aksi susulan.

"Saya akan siap menemui massa aksi untuk berdialog," kata Muttakun.

Baca juga: 3 Situs Web OPD Pemprov NTB Diretas, Isinya Tolak Omnibus Law

Sebelumnya, kericuhan terjadi saat ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kantor DPRD Dompu.

Kericuhan bermula ketika massa berusaha menerobos pintu gerbang Gedung DPRD, aksi saling dorong antara massa dengan aparat keamanan tidak dapat dihindarkan.

Pedemo yang berhasil menerobos masuk ke gedung DPRD Dompu merusak sejumlah fasilitas kantor.

Beruntung aksi kericuhan ini tak berlangsung lama.

Puluhan aparat kepolisian yang diterjunkan ke lokasi langsung mengambil tindakan dengan menembak gas air mata untuk membubarkan massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com