Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Pedemo, Ganjar Prihatin Pelajar Ikut Aksi, Ridwan Janji Surati Jokowi

Kompas.com - 08/10/2020, 18:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera menemui sejumlah pendemo yang diamankan di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Rabu (7/10/2020).

Saat itu Ganjar mencoba berbincang dengan sejumlah buruh. Dalam kesempatan itu, Ganjar cukup terkejut saat mengetahui sejumlah pelajar juga turut aksi tersebut.

Selain Ganjar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turun langsung ke jalan dan menemui para pendemo, pada Kamis (8/10/2020) di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro.

Baca juga: Ganjar Temui Demonstran yang Ditangkap Polisi

Ridwan pun menyetujui permintaan para pendemo untuk mengirim surat kepada Presiden Jokowi.

Surat tersebut berisi penolakan para buruh terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.

Keprihatinan Ganjar

Demonstran yang diamankan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (7/20/2020).KOMPAS.com/dok pribadi Demonstran yang diamankan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (7/20/2020).

Saat menemui para pendemo, Ganjar mengaku prihatin saat mengetahui sejumlah pelajar ikut terjaring polisi.

"Ini anak-anak kita lebih baik kan diedukasi secara benar karena SMA/SMK ini kan tanggung jawab saya, tanggung jawab provinsi sehingga kalau anak-anak itu sebenarnya kita bisa memberikan fasilitas," ujar Ganjar, Rabu, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Cerita di Balik Aksi Tolak Cipta Kerja, Dicari Orangtua hingga Janji Diberi Nilai A

Dirinya pun berharap pemerintah pusat lebih mengintensifkan sosialisasi terkait sebuah kebijakan, khususnya soal buruh dan pekerja.

"Maka saya sampaikan dari awal itu, kalau kemudian ada warga yang tak setuju coba komunikasi. Kalau kemudian masih tetap tidak bisa, ya 'judicial review' saja, kan semuanya jadi tertib. Kalau kemudian merusak dan kemudian memancing dan ada anak-anak saya anak SMA kan kasihan," katanya.

 

Langkah Ridwan redam aksi massa

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui para demonstran yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (8/10/2020).KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui para demonstran yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (8/10/2020).

Di hadapan massa, Ridwan berpidato dan menyampaikan dirinya telah menangkap dan menerima aspirasi para buruh.

Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar itu, juga berjanji akan mengirimi surat Presiden Jokowi terkait tuntutan para buruh.

"Rekomendasi dari perwakilan buruh, agar pemerintah provinsi mengirimkan surat kepada DPR dan Presiden, yang isinya adalah menyampaikan aspirasi dari buruh untuk menolak UU Omnibus Law. kedua meminta presiden untuk meminimal menerbitkan Perppu karena proses UU ini masih ada 30 hari untuk direvisi oleh tandatangan presiden," paparnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Hujan-hujanan Temui Demonstran di Gedung Sate, Setuju Kirim Surat ke Jokowi

Dalam kesempatan itu, Ridwan meminta aksi penolakan UU Cipta Kerja di Bandung, tak diwarnai kerusuhan.

Menurutnya, aspirasi bisa disampaikan secara aman dan bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Sebab itu, aksi unjuk rasa juga harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Jadi ini negara demokrasi, silahkan menyampaikan unjuk rasa sesuai dengan aturan saja," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa di Bandung diwarnai kerusuhan.

Hal itu berawal saat massa melakukan protes di depan Gedung DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Selasa (6/10/2020).

Lalu, saat hari berangsur malam, suasana justru semakin memanas. Kericuhan mulai terjadi.

(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com