Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak UU Cipta Kerja di Samarinda, Mahasiswa Duduki Pusat Kota

Kompas.com - 07/10/2020, 15:07 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UU Cipta Kerja bagi buruh, kata Akbar sangat merugikan hak-hak buruh seperti diperluasnya penerapan sistem kerja outsorcing, penghapusan upah minimum kota (UMK) dan beberapa poin lainnya yang dianggap merugikan hak buruh.

Aksi penolakan ini, lanjut Akbar terus dikampanyekan di seluruh wilayah di Kaltim untuk membuat gejolak-gejolak dari daerah sebagai bentuk penolakan.

"Saat bersama di Kota Balikpapan, di Kutai Kertanegara juga ada penolakan. Kita dorong agar Kaltim memberi sikap penolakan," tegas dia.

Baca juga: Demo Buruh Dibungkam Polisi dengan Alasan Pandemi, Pilkada Jalan Terus

Akbar menyebut massa aksi akan bertahan hingga malam hari.

Hingga berita ini diturunkan mahasiswa dan buruh masih menduduki simpang empat Lembuswana, Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com