Salah seorang saksi, Agung Kusuma (45) awalnya mendengar suara ledakan di lokasi kejadian sekitar pukul 06.00 WIB.
Rumah Agung memang berada tak jauh dari tempat kecelakaan.
"Saya kan di rumah, tiba-tiba terdengar sepertis suara ledakan keras sekali," kata dia, Sabtu (3/10/2020).
Agung yang terkejut kemudian mengecek ke luar rumah. Di lajur sisi barat ada dua mobil yang berhenti.
Ia mendapati sebuah mobil Mobilio berwarna oranye dalam kondisi rusak.
Ada pula sebuah mobil Xpander warna hitam yang rusak di bagian depan.
Agung juga melihat ada minuman keras dalam mobil Mobilio oranye.
"Yang oranye saat dikeluarkan ada minuman keras, ada (korban) yang juga bau miras," kata dia.
Baca juga: Kecelakaan Maut Mobilio Vs Xpander di Sleman, 4 Korban Tewas Berstatus Pelajar
Ironisnya, pengemudi berinisial WA itu belum memiliki SIM.
"Pengemudi usia 17 tahun. Iya belum mempunyai SIM," tutur Kanit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Galan Adi Darmawan, Sabtu (3/10/2020).
Ia mengatakan, di dalam mobil yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah itu terdapat tujuh orang termasuk sopir.
"Yang di dalam mobil mayoritas pelajar, usianya 14 tahun, 16 tahun hingga 19 tahun," kata dia.
Dalam kejadian tersebut, WA mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Sleman.
Ia mengalami luka di bagian kaki, tangan, dan sobek di kepala bagian belakang.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Sleman, Ditemukan Botol Miras di Dalam Mobil