Salin Artikel

Fakta Kecelakaan yang Tewaskan 4 Orang, Pengemudi Remaja Tak Punya SIM, Ditemukan Miras

Kecelakaan tersebut terjadi antara mobil Honda Mobilio dengan Mitsubishi Xpander.

Empat orang yang tewas adalah penumpang mobil Honda Mobilio. Korban-korban tewas masih berusia belasan tahun dan berstatus pelajar.

Rupanya, pengemudi mobil Honda Mobilio masih berusia 17 tahun dan belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

Seorang saksi melihat ada minuman keras di mobil Honda Mobilio. Polisi pun membenarkan ditemukan botol alkohol dalam mobil itu.

Kemudian, mobil yang diketahui berasal dari Semarang itu melompati divider di tengah jalan dan menabrak mobil hitam dari awah berlawanan.

"Mobil yang dari arah utara sempat menabrak divider, melompat menuju jalur berlawanan kemudian kena mobil yang dari arah berlawanan. Setelah itu (mobil yang dari utara) menabrak bangunan di pinggir jalan," urainya.

"Korban meninggal dunia empat orang, yang lain luka-luka. Total semuanya ada delapan," lanjut dia.

Empat orang itu adalah penumpang mobil Honda Mobilio. Mereka berusia belasan tahun dan berstatus pelajar.

Rumah Agung memang berada tak jauh dari tempat kecelakaan.

"Saya kan di rumah, tiba-tiba terdengar sepertis suara ledakan keras sekali," kata dia, Sabtu (3/10/2020).

Agung yang terkejut kemudian mengecek ke luar rumah. Di lajur sisi barat ada dua mobil yang berhenti.

Ia mendapati sebuah mobil Mobilio berwarna oranye dalam kondisi rusak.

Ada pula sebuah mobil Xpander warna hitam yang rusak di bagian depan.

Agung juga melihat ada minuman keras dalam mobil Mobilio oranye.

"Yang oranye saat dikeluarkan ada minuman keras, ada (korban) yang juga bau miras," kata dia.

Ironisnya, pengemudi berinisial WA itu belum memiliki SIM.

"Pengemudi usia 17 tahun. Iya belum mempunyai SIM," tutur Kanit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Galan Adi Darmawan, Sabtu (3/10/2020).

Ia mengatakan, di dalam mobil yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah itu terdapat tujuh orang termasuk sopir.

"Yang di dalam mobil mayoritas pelajar, usianya 14 tahun, 16 tahun hingga 19 tahun," kata dia.

Dalam kejadian tersebut, WA mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Sleman.

Ia mengalami luka di bagian kaki, tangan, dan sobek di kepala bagian belakang.

Ada yang ditempatkan dalam botol dan ada yang dimasukkan dalam kemasan tanpa merek.

"Di dalam mobil kita dapatkan minuman beralkohol. Mirasnya ada dua miras botolan dan ada dua miras yang dikemas dalam botol plastik tanpa merek yang kita duga oplosan," kata Galan.

Satu minuman keras masih penuh dan satu lagi tinggal sepertiga bagian.

"Apakah pengemudi ini terindikasi minum alkohol sebelum mengemudi atau berkendara di bawah pengaruh alkohol kami masih menunggu hasil dari RS. Kami sudah mengirimkan surat permohonan dilakukan tes, apakah ada kandungan alkohol di tubuhnya (pengemudi)," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/04/06070961/fakta-kecelakaan-yang-tewaskan-4-orang-pengemudi-remaja-tak-punya-sim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke