KOMPAS.com- Bermaksud agar dianggap keren oleh sang pacar, pemuda di Tulungagung berinisial NI (19) justru ditangkap polisi.
Sebab, NI nekat membawa senjata berbahaya berjenis celurit hanya untuk sekadar gagah-gagahan.
Bukannya mendapat simpati dari sang pacar, NI justru digelandang ke Mapolres Tulungagung.
Baca juga: Bawa Celurit Buat Dipamerkan ke Pacar, Pemuda Ini Ditangkap
Ingin dianggap gagah oleh sang pacar, NI sengaja menyelipkan celurit di balik bajunya.
Ia lalu menemui sang kekasih yang bekerja di sebuah warung kopi.
Ketika bertemu pujaan hatinya, NI meminta sang pacar meraba gagang celurit di balik bajunya.
"Jadi niatnya dia hanya pamer, kekasihnya disuruh meraba gagang celurit kemudian pergi," kata Yudo, seperti dilansir dari Surya.co.id.
Baca juga: Berwajah Mirip Sang Ayah, Balita Ini Dianiaya Pacar Ibunya Selama 2 Tahun hingga Tewas
Namun sekitar 200 meter dari simpang empat TT Tulungagung, NI dihentikan oleh polisi.
Polisi mulanya ingin melihat kelengkapan surat kendaraan. Saat itu, NI mulai gugup.
Rupanya, ia kedapatan menyembunyikan senjata tajam di balik baju.
"Polisi lalu lintas yang menggeledahkannya menemukan sebilah celurit disembunyikan di bagian perut," kata Yudo.
Baca juga: Tangis Haru Pak Ody, Driver Ojol Korban Order Fiktif 14 Ayam Geprek, Ini Akhir Kisahnya
NI pun diringkus dan digelandang ke Mapolres Tulungagung.
Meski hanya untuk gagah-gagahan, yang dilakuakn NI tidak diperkenankan.
"Dia kami tahan karena melanggar Undang-undang Darurat," kata Yudo.
“Ancamannya 10 tahun penjara. Jadi ini peringatan untuk semua, gagah-gagahan dengan sajam bisa dijerat hukum,” pungkas Yudo.
Ia meminta masyarakat tak sembarangan membawa senjata tajam, apalagi sekadar supaya dianggap gagah.
Sumber: Kompas.com (Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Bawa Celurit Untuk Dipamerkan ke Pacar, Pemuda Blitar Ditangkap Polisi Lalu Lintas di Tulungagung" (SURYA.CO.ID/DAVID YOHANES)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.