Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ojol Korban Order Fiktif di Semarang Kini Bisa Tersenyum Lebar

Kompas.com - 30/09/2020, 14:31 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Namun, setelah meyakinkan diri akhirnya pria yang pernah menjadi tukang parkir ini pun memantabkan niatnya untuk datang menemui Wali Kota Semarang.

Pak Ody sempat grogi saat hendak bertemu dengan orang nomor satu di Kota Semarang.

"Akhirnya saya putuskan berangkat ke sana (Jalan Pandanaran). Sampai kantornya itu disambut stafnya. Saya sampai grogi. Ditanya udah makan belum, saya jawab sudah makan. Padahal saya belum makan seharian," ungkapnya sembari tersipu malu.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Pak Ody bisa bertemu dengan Hendi meskipun pertemuan berlangsung singkat.

Baca juga: Nasib Malang Pengemudi Ojol, Terkena Order Fiktif, Uang Tabungan Juga Habis Dikuras Penipu

Usai saling menyapa, Pak Ody pun menceritakan musibah yang menimpanya.

"Pak Hendi sempat berikan pesan untuk lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang. Dan juga mendoakan agar tetap sehat dan terus menyemangati untuk bekerja. Lalu saya jawab siap Pak," katanya.

Usai pertemuan itu, Pak Ody tidak menyangka bakal diberi bantuan oleh Wali Kota.

Senyum kegembiraan pun tersungging di sudut bibirnya saat menceritakan hal tersebut.

"Pulang-pulang saya enggak kuat langsung nangis karena terharu diberi bantuan sama Pak Wali," katanya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Cerita Pengemudi Ojol Kena Tipu Pelanggan | Pasha Ungu Jadi Plt Wali Kota Palu

Tidak hanya itu, kabar yang menimpa Pak Ody juga telah menggugah hati para dermawan lain yang memberikan dukungan dan bantuan.

"Terima kasih pak Hendi dan pihak-pihak yang sudah membantu. Semoga selalu diberikan rezeki yang melimpah oleh Tuhan dan sehat selalu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com