Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2020, 19:29 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pasien pria asal Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap meninggal saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Banyumas pada Rabu (16/9/2020).

Saat itu sejumlah warga diduga membuka peti dan memandikan pasien yang masih berstatus suspek Covid-19.

Dari hasil swab yang keluar pada Sabtu (19/9/2020), pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Mandikan Jenazah Pasien Covid-19, Seorang Warga Ikut Terpapar

Pada Senin (21/9/2020), petugas melakukan tracing pada 20 orang kontak erat. Senin pagi, istri pasien meninggal dunia sebelum tes swab sehingga dilakukan tes swab post mortem.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi, hasilnya tes swab istri pasien dan satu warga yang ikut memandikan jenazah dinyatakan posoitif corona.

"Ada tambahan dua orang positif, istri almarhum yang sudah meninggal dan satu orang yang membantu memandikan jenazah," kata Pramesti melalui pesan singkat, Selasa (29/9/2020).

"Hasilnya yang lain negatif semua," tambahnya Pramesti.

Baca juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Banyumas Hampir Penuh

Saat ini satu warga yang dinyatakan positif Covid-19 karena membantu memandikan jenazah, untuk sementara menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Namun jika ada gejala klinis, ia akan dirujuk ke rumah sakit.

"Masih di rumahnya, nanti kalau memang perlu akan dirujuk ke rumah sakit," kata Pramesti.

Baca juga: Sebagian Santri di Banyumas yang Terpapar Covid-19 Telah Sembuh

Ruang isolasi pasien Covid-19 di Banyumas hampir penuh

Ilustrasi pasien infeksi virus corona, pasien Covid-19.Shutterstock/Pordee Aomboon Ilustrasi pasien infeksi virus corona, pasien Covid-19.
Sementara itu Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Banyumas hampir penuh.

Hingga Selasa (29/9/2020), hanya tersisa 18 bed di beberapa rumah sakit yang ada di Banyumas.

Karena itu, pemkab berencana menambah tempat karantina bagi pasien tanpa gejala.

"Sudah hampir penuh, kemarin saya telepon Pak Gubernur dengan seizin Pak Bupati, Hotel Pondok Slamet sedang disiapkan (untuk tempat karantina)," kata Tri Lastiono pada Senin (28/9/2020).

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Santri di Banyumas Disanksi Bersihkan Kamar Mandi

Ia menyebut hotel yang berada di obyek wisata Baturraden memiliki ruang yang memadai untuk tempat karantina dan berkapasitas 88 orang.

Untuk mempersiapkan lokasi tersebut, Pemkab Banyumas dibantu Kodim dan Sekolah Polisi Negara.

Selain Hotel Pondok Slamet, pihak Pemkab juga berencana menggunakan wisma milik TNI yang ada di kawasan yang sama untuk tempat karantina.

Baca juga: Ada Bayi Terpapar Covid-19 dari Klaster Ponpes Banyumas

"Kemarin sudah menyampaikan ke Dandim, saya akan berkoordinasi dengan danrem dan pangdam," ujar Sadewo.

Berdasarkan data di laman covid-19.banyumaskab.go.id hingga pukul 13.48 tercatat 516 orang positif Covid-19. Rinciannya, 345 sembuh, 159 dirawat dan 12 meninggal.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com