PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ratusan santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjalani isolasi setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Lantas bagaimana kondisi mereka?
Dalam acara silaturahmi virtual melalui aplikasi Zoom yang bertajuk "Sapa Santri", Minggu (27/9/2020) malam, para santri yang menjalani isolasi memberikan testimoni.
Baca juga: Tambah 63, Santri Ponpes di Banyumas yang Positif Covid-19 Jadi 190
Mereka ada yang menjalani karantina di Balai Diklat Baturraden, RS Wijayakusuma Purwokerto, RSUD Margono Soekarjo, RSUD Banyumas dan RS Siaga Medika Banyumas.
Erlina Nurjanah, salah seorang santri yang menjalani karantina di Balai Diklat Baturraden mengatakan, di tempat itu total ada 120 santri.
"Makan selalu tepat waktu dan empat sehat lima sempurna," tutur Erlina.
Hanya saja, sebagian santri mengeluhkan hawa dingin karena lokasi isolasi berada di dataran tinggi.
Baca juga: Muncul Klaster Ponpes, Santri di Banyumas Akan Jalani Tes Swab secara Acak
Rilih Walid Prihatin, dari RSUD Margono Soekarjo mengatakan, meski dinyatakan positif Covid-19, tapi kondisinya sehat.
"Saya sempat kehilangan indera perasa, tapi sekarang sudah membaik. Pelayanan di sini juga baik,” kata Rilih.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.