Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita 77 Tahun Tewas Saat Kebakaran Rumah, Sempat Menolak Diselamatkan Warga

Kompas.com - 29/09/2020, 07:28 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial EL (77) tewas akibat kebakaran yang melanda rumahnya di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (28/9/2020).

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, seorang warga berinisial DEDM (30) sempat berusaha menolong korban.

Baca juga: Video Viral 12 Pasien Covid-19 Telantar di RS, Tak Dikunjungi Dokter dan Beli Vitamin Sendiri

"Saksi DEDM berlari masuk ke dalam rumah dan menolong korban. Namun korban tidak mau keluar sambil memeluk tiang rumah yang baru sebagian terbakar," ungkap Handrio dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.

Handrio mengatakan, korban menolak pertolongan warga tersebut.

"Korban sempat mengeluarkan kata, biar sudah," kata Handrio.

Saat itu, api mulai membesar membakar atap dan dinding rumah korban. Hal itu membuat DEDM berlari menyelamatkan diri.

Baca juga: Jejak Hewan Liar di Jalur Pendakian Semeru, Macan Tutul Jawa atau Anjing Hutan?

Menurut Handrio, korban tinggal bersama anak kandung dan cucunya di rumah itu.

Saat kebakaran, anak dan cucu korban sedang mencari kayu api di luar rumah.

Kebakaran itu menghanguskan satu rumah semi permanen, sebuah rumah gedeg, dan dua rumah dapur.

Menurut Handrio, api yang membakar rumah itu diduga berasal dari bekas bara yang menyala di dalam rumah dapur.

Baca juga: Ratusan Orang Senam Tak Jaga Jarak dan Tanpa Masker, Polisi: Penyelenggara Tidak Melapor

Kemudian, api merambat ke beberapa rumah yang ada di sebelahnya. Api cepat merambat karena angin kencang dan bahan bangunan rumah yang mudah terbakar.

"Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp 75.000.000," ungkap Handrio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com