Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Jadi Tersangka | Polisi Bubarkan Acara KAMI

Kompas.com - 29/09/2020, 06:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Pelaku ini sudah merencanakan dari melamar pekerjaan sebagai sopir. Saat ditugaskan membawa kontainer, tersangka tidak mengirimkan barang tersebut ke Priok," kata Mariyono kepada wartawan di Mapolres Serang, Senin (28/9/2020).

Kata Mariyono, sepatu yang seharusnya akan diekspor ke Amerika Serikat, oleh pelaku malah diturunkan di daerah Pasar Kamis, Kabupaten Tangerang.

Kemudian, oleh pelaku sepatu olahraga tersebut akan dijual sendiri.

"Oleh pelaku, barang ini dibawa untuk dijual tanpa izin pemilik barang, dan sudah dijual dengan harga Rp 150 juta," ujarnya.

Baca juga: 1 Kontainer Sepatu Olahraga untuk Ekspor ke AS Dibawa Kabur Sopir

 

5. Dua buruh bangunan mengaku dianiya polisi

Dua buruh bangunan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yakni La Duma (29) dan La Iwan (29) diduga menjadi korban kekerasan saat polisi hendak membubarkan aksi mahasiswa yang memperingati satu tahun kematian dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi.

Akibatnya, kedua buruh bangunan tersebut mengalami babak belur di sekujur tubuh.

Tak hanya itu, sepeda motor yang mereka gunakan juga diketahui hancur akibat dirusak sejumlah oknum aparat kepolisian tersebut.

Aksi penganiayaan itu bermula saat La Duma dan La Iwan berboncengan untuk membeli makanan usai bekerja di wilayah Anduonohu.

Saat melintas di Bundaran Gubernur, mereka sempat diminta salah satu anggota polisi untuk berbalik arah akrena ada pembubaran demo mahasiswa di sekitar daerah tersebut.

Namun, saat hendak berbalik arah, tiba-tiba mereka dipukul sejumlah oknum polisi lainnya dan justru digelandang ke kantor polisi meski tidak tahu apa-apa.

“Belum lama putar motor, dari samping sini (kiri-kanan) pukul saya punya helm, baru tulisannya itu helm Taknik. Ada yang pukul, ada juga yang larang memukul. Saya bilang saya tidak tahu apa-apa ini,” kata Iwan dihubungi, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Dikira Mahasiswa, 2 Buruh Bangunan Babak Belur Dikeroyok Polisi dan Motornya Dihancurkan

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi, Achamd Faizal, Aji YK Putra, Rasyid Ridho| Editor: Khairina, David Oliver Purba, Aprilia Ika, Abba Gabrillin, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com